Selasa, 16 Oktober 2012

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA MELATI




BAB I
PENDAHULUAN
                                                       
A.    Latar Belakang Masalah
    Siswa harus memiliki empat aspek keterampilan dalam berbahasa. Aspek-aspek ini  sangat berpengaruh dan saling berkaitan satu sama lainnya. Keempat aspek itu adalah menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Di dalam kurikulim bahasa dan sastra Indonesia dicantumkan keempat aspek pengajaran ini untuk dipelajari siswa lebih lanjut.
   Tarigan (2008:4) menyatakan bahwa antara menulis  dan membaca mempunyai hubungan yang erat. Bila kita menuliskan sesuatu, maka pada prinsipnya seseorang menginginkan agar tulisannya itu dibaca oleh orang lain. Dengan demikian pada dasarnya hubungan antara menulis dan membaca merupakan hubungan antara penulis dan pembaca.
    Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang besar pengaruhnya dalam meningkatkan kemampuan intelektual peserta didik. Karena dengan menulis akan mampu mengungkapkan gagasan dan pemikirannya dalam suatu kerangka berpikir yang logis dan sistematis.  Menulis juga  membantu peserta didik untuk berpikir secara kritis.

1
   Salah satu bentuk keterampilan menulis yang penting dimiliki oleh siswa adalah keterampilan menulis paragraf eksposisi. Untuk bisa membuat paragraf eksposisi yang baik, seseorang dituntut untuk memahami bacaan yang ada. Dalam arti kata, menulis paragraf eksposisi menuntut keterampilan membaca pemahaman yang baik dari siswa agar dapat memahami, dan mencerna makna dari tulisan itu dan kemudian mampu menulis paragraf eksposisi dengan baik.
   Membaca bukan suatu hal yang dianggap sepele. Mengingat pentingnya pengajaran dalam proses belajar mengajar, maka sebaiknya seorang guru lebih mengetahui semua hal tentang materi membaca. Dengan demikian siswa akan tertarik dan memiliki minat yang tinggi untuk mempelajarinya. Apabila siswa telah memiliki minat yang tinggi untuk membaca, maka setiap pelajaran, terutama pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia akan terasa menyenangkan.
    Wadah untuk melatih keterampilan  siswa adalah sekolah, tidak tekecuali di SMA Melati. Namun dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti ke SMA Melati, telihat kurang mampunya siswa dalam memahami bacaan yang diberikan  kepada siswa. Siswa SMA Melati, terutama kelas X juga mengalami kendala dalam menulis. Dalam KTSP, siswa dituntut untuk mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai tulisan nonsastra seperti menulis artikel, memo, laporan, esai, dan resensi. Di SMA  Melati, KKM untuk pelajaran Bahasa dan sastra Indonesia adalah 6,50. Karena itulah sangat penting upaya untuk pembinaan kemampuan siswa memahami bacaan yang dibacanya dan menulis tulisan berdasarkan daya paparnya sendiri.
   Berdasarkan permasalahan di atas, penting dilakukan penelitian kemampuan membaca pemahaman dan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kels X di SMA Melati dan bagaimana hubungan antara membaca pemahaman dengan  menulis paragraf eksposisi di SMA Melati pada siswa kelas X.

B.     Identifikasi Masalah
   Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang berkaitan dengan penelitian ini dapat diidentifikasi dalam bentuk pernyataan sebagai berikut. Pertama, kurangnya kemampuan siswa kelas X di SMA Melati dalam memahami bacaan yang dibaca yang terlihat dalam menemukan ide pokok paragraf, menentukan informasi fokus dan informasi tambahan, serta menyimpulkan isi bacaan dari tulisan yang dibacanya. Kedua, kurangnya kemampuan siswa dalam menulis paragraf eksposisi yang terlihat dari sulitnya para siswa mengembangkan sebuah kalimat menjadi paragraf eksposisi yang baik.

C.    Batasan  Masalah
   Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang akan diteliti perlu dibatasi. Untuk itu, penelitian ini dibatasi pada hubungan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas X di SMA Melati  dengan menulis paragraf eksposisi.

D.    Rumusan Masalah
   Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, bagaimanakah kemampuan membaca pemahaman siswa kelas X SMA Melati. Kedua, bagaimanakah kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Melati. Ketiga, adakah hubungan antara kemampuan membaca pemahaman dengan menulis paragraf eksposisi kelas X SMA Melati.

E.     Tujuan Penelitian
   Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil deskripsi tentang hal berikut. Pertama, kemampuan membaca pemahaman siswa kelas X SMA Melati. Kedua, mendeskripsikan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Melati. Ketiga, mendeskripsikan hubungan kemampuan membaca pemahaman siswa  kelas X SMA Melati dengan menulis paragraf eksposisi.

F.     Manfaat Penelitian
   Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru bidang studi, siswa, peneliti lain, dan bagi penulis sendiri. Pertama, bagi guru bidang studi dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam mengajarkan keterampilan menulis terutama menulis paragraf eksposisi. Kedua, bagi siswa dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman terhadap bacaan yang dibacanya. Ketiga, bagi peneliti lain digunakan sebagai bahan perbandingan untuk penelitian berikutnya. Keempat, bagi peneliti sendiri digunakan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman di lapangan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar